Berpindah-pindah. Inilah yang kami berdua lakukan selama dua tahun hidup bersama. Kami fokus mengejar cita-cita, dan mengesampingkan "itu" untuk sementara waktu. Meski dulu kamu sudah mempersiapkan itu, saya tahu, bahwa ada yang lebih penting dari itu. Maka, di manapun asal ada kamu, aku mau hidup dimana saja. Termasuk juga repotnya pindah kesana-kemari. Dan dua minggu lalu, adalah aku berdoa menjadi satu kali terakhir sebelum menetap ke tempat berteduh yang menjadi impian kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
*punggung masih pegel* (habis pindahan jg)
BalasHapussemoga pindahannya ngga sendirian, jadi setelah unpacking bisa pijit2an :p
Hapus