Rabu pagi menjelang siang kemarin, saya menjemput teman juga sahabat saya sejak sekolah menengah pertama ini keluar rumah. Oh, berarti pertemanan kita sudah berumur lima belas tahun, jadi ketahuan deh umurnya, hehe. Kami bertolak langsung ke sebuah kafe kecil di Kemang Selatan. Dulu namanya Warung Kopi Sruput, tapi sejak tahun 2016 ini berganti nama menjadi Locarasa Gelato Coffee and Cookies. Duh kepanjangan ya, jadi saya singkat Locarasa saja.
Smoking area yang ada di teras samping |
Dua hari sebelumnya sudah saya sambangi kafe ini saat kopi darat dengan para senior ku di kampus. Mungkin seperti jatuh cinta pada pertama, saya langsung suka dengan tempat ini. Kenapa? Karena mereka muterin lagu-lagu yang membuat aku betah duduk lama di sana. Klise sih, tapi yang pasti kopi nya mereka enak, banyak cemilan lokal dijajakan, suasananya juga tenang meskipun suara jalan raya masih terdengar karena pintu depan dibuka. Untuk pencahayaannya pun tidak terlalu mencolok karena lokasinya yang ada di lantai satu.
Coklat dan Greentea Susu |
Kami memilih untuk duduk di sofa, biar bisa berlama-lama, karena Hana sudah sengaja mengajukan cuti supaya kita bisa berduaan ngobrol enak sepanjang pagi hingga sore. Entah sudah berapa cerita yang kami bagi, juga tentang gulana yang kami singkirkan agar perasaan menjadi lebih lega. Cerita-cerita yang tidak penting pun juga terlontar. Tawa, penasaran, dan sesekali terdiam karena kami masing-masing hanyut dalam menulis blog sendiri. Tidak ada distraksi dari ponsel dan media sosial, karena kami benar-benar menghargai waktu saat itu.
Sofa-sofa yang dipojokan lucu, dengan latar dinding bergambar daun pisang jadi berasa lokal banget |
Bicara soal blog, saya sudah membiasakan diri sejak dari SMA untuk bermain blog, mencurahkan cerita, rasa dan asa melalui wadah online yang memuat tulisan-tulisan dan gambar ini. Sayangnya Hana yang hobinya menulis juga, baru mengenal blog 4-5 bulan yang lalu. Kami berdua sengaja meluangkan waktu, yang tadinya berencana untuk piknik ke Bogor, menjadi mengobrol, ngeblog dan ngopi-ngopi saja di sini. Dan sekarang, tulisannya di blog sudah jauh melampaui kecepatanku menulis. Keren sekali anak ini, bedanya denganku adalah aku irit tulisan dan dia irit gambar, hehe. Kami berdua ternyata memang sama-sama hobi menulis ya. Dan terkadang juga berfilosofi, yang membuat geli.
Meski saya sebut ngopi-ngopi, sebetulnya kami berdua tidak memesan kopi sama sekali. Karena Hana tidak suka kopi dan saat saya mau pesan kopi, hari sudah menjelang sore jam pulang kerja. Saya memesan Greenhornet yang sudah jadi minuman favorit, dan Hana memesan coklat panas. Penyajiannya unik, dengan tungku lilin ditambah marshmallow dan potongan coklat. Saat lapar, kami dua kali memesan Fried Mushroom yang sausnya enak banget dan pasta saat makan siang di Warung Pasta yang ada di lantai atas. Di Locarasa Hana membeli eskrim yang juga jadi ciri khas kafe ini.
Selain Greenhornet yang enak, ada Mocha Affogato yang bikin aku ngefans juga |
Harganya ngga kapitalis, jadi makin betah lama-lama duduk disana |
Selama hampir tujuh jam kami di Locarasa, selain ngobrol, ngeblog, makan, dan nyeruput minuman, saya beberapa kali juga memainkan kamera yang saya bawa. Memotret Hana yang sepertinya wajahnya terlalu serius saat menulis atau bingung mau mempublish nya atau tidak.
Satu, dua, di belakangku ada siapa? |
Selain betah ngimchi (membuat kimchi) berjam-jam, yang sudah kami lakukan minggu lalu, kami juga betah berjam-jam duduk dan mengobrol di sini. Tidak ada yang membuat kami bosan, kalau saja bisa sampai malam, kami masih mau sampai malam. Kenapa kemarin tidak sampai malam ya kita? Jadwal selanjutnya ya naaa~, sampai berjumpa lagi!
akhirnyaa jumlah kata-kata dan gambar di tulisan kali ini bisa sedikit balance! hehe
BalasHapussee you on the next chit-chat and blogging session keen :)