Saat tak ada ide menulis seperti ini, saya mencoba melihat daftar draft yang ternyata lumayan banyak, ada sekitar tujuh puluh judul tulisan yang tidak pernah tersentuh. Beberapa diantaranya hanya judul dan ada pula yang sudah sampai beberapa paragraf namun tidak memiliki judul seperti tulisan berikut. Sudah hampir 5 tahun tulisan ini terlantar tanpa judul, tentu saja saya lupa. Saya mencoba mengingatnya, karena saya sudah dua kali baca tulisan ini namun saya tidak ingat dengan siapa saya berbicara dan ini tentang siapa. Saya baca ulang lagi untuk ketiga kalinya, dan saya baru ngeh di kalimat terakhir. Dan saya sontak tertawa setelah mengingatnya. Oh, saya pernah galau juga ternyata!
— bertemu dengan seseorang di jalan bukan kebetulan, tapi takdir.
Kata-kata ini saya sendiri kutip dari sebuah buku, yang selalu membuat saya tersenyum tiap kali bertemu
Mereka adalah orang-orang yang saya temui di jalan. Apa ada benang merah diantara kita? Tentu saja ada. Hanya saja kita sering tidak menyadari keberadaannya. Kita sering menganggapnya sebagai hal ketidaksengajaan. Tidak sengaja bertemu dengan mereka. Padahal semua hal tentang "pertemuan" itu sudah ada yang mengatur. Begitu pun jodoh, mana ada istilah ketemu yang tidak sengaja. Tuhan sudah mengatur. Kita tinggal berusaha dan menunggu. Oke skip bicara soal jodoh.
Tadi pagi seorang teman bertanya pada saya diselipan perbincangan tentang rasa penyesalan jika bertemu dengan orang yang mungkin akan membuat kita kecewa nantinya. "Ken, lo ngerasa sia-sia gak berhubungan sama dia, lama dan udahan gitu aja?" Saya tertawa. Saya jawab dengan enteng, "Ya enggak lah, justru gue bersyukur bisa kenal orang kayak dia. Gue malah berterima kasih." Bertemu dengan orang seperti dia menjadi salah satu cara agar saya bisa menghidupi diri. Menghias dan mengukir cerita. Mungkin terkadang ada hal yang "pahit" yang membuat kita jadi menyesal. Tunggu saja, suatu saat kita pasti akan menertawakan hal ini.
Menikmati setiap pertemuan, menertawakan setiap perpisahan.
- 20 Mei 2013
- 20 Mei 2013
Tulisannya bagus, Mbak, begitu rapi untuk sebuah blog. Jarang-jarang orang masih bertahan di Blogspot. Bolah juga jika berkenan berkunjung ke blog sayaAnkajournal.blogspot.co.id. Thanks...
BalasHapusterima kasih atas apresiasinya
HapusSepakat.. tidak ada yang kebetulan
BalasHapushalo om bek, sudah lama tak bersua. jadi kapan takdir kita bisa bertatap muka? serahkan saja pada semesta, hehehe
Hapus